Kamis, 20 Oktober 2011

RESHUFFLE KABINET MENGECEWAKAN

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru saja melakukan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, namun perombakan kali ini menimbulkan banyaknya kontroversi.

Ketua Dewan Direktur Sabang Merauke Centre, Syahganda Nainggolan, berpendapat reshuffle kabinet kali ini hanya untuk kepentingan pengamanan logistik Pemilu 2014 mendatang.

"Reshuffle tak lebih hanya untuk mengontrol tempat-tempat basah yang akan digunakan nanti di tahun 2014," kata Syahganda dalam diskusi bertema 'Meneropong Kinerja Pemerintahan SBY Paska Reshuffle Kabinet' di Warung Daun, Jalan Santa, Jakarta Selatan, Kamis (20/10/2011).

Dia mencontohkan, salah satu politikus Partai Demokrat yaitu Jero Wacik yang tidak memiliki background di bidang ESDM tetapi ditempatkan di posisi tersebut.

"Misalnya Jero Wacik, dia orang yang bagus di pariwisata tiba-tiba ditempatkan ke ESDM, itu tidak masuk akal," imbuhnya.

Menurut Syahganda, harapan masyarakat kepada SBY begitu tunggi, namun jika melihat hasil reshuffle dan dilantiknya 13 wakil menteri baru harapan itu seakan sirna, karena dianggap tidak memuaskan dan pemborosan.

"Saya berpendapat itu lebih untuk pengamanan penguasan SBY, khawatir tak bisa kontrol dari partai politik," paparnya.


sumber : news.okezone